Belajar Dari Sepotong Roti Gosong

Belajar Dari Sepotong Roti Gosong - Ketika aku masih kecil,ibu kadang-kadang suka membuat makanan yang biasanya untuk sarapan di waktu malam.Aku teringat suatu malam dimana ia membuatnya setelah bekerja seharian penuh.

Malam itu,puluhan tahun yang lalu,ibu meletakan sepiring telur,sosis,dan roti, yang sangat gosong di depan ayahku.Aku ingat waktu itu menunggu untuk melihat apa ada yang memperhatikan.Namun apa yang ayah lakukan adalah mengambil sepotong roti gosong itu,tersenyum pada ibuku dan bertanya bagaimana bertanya bagaimana sekolahku hari itu.

Aku tidak ingat apa yang aku jawab atas pertayaanya,tapi aku ingat bagaimana ia melapisi rotinya dalam mentega dan selai dalam setiap gigitanya.
Pada saat makan malam telah usai,aku mendengar ibu meminta maaf kepada ayah atas roti-roti yang gosong itu.Dan aku tidak pernah melupakan apa yang ayah katakan: "sayang,aku sangat suka roti gosong."
Beberapa saat setelah itu,aku mencium ayah untuk pamit tidur dan bertanya apakah ia benar-benar menyukai rotinya gosong.Ia memelukku dan menjawab,"Ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari dan ia sangat letih.Lagipila,sedikit roti gosong tidak akan menyakiti siapa-siapa."
Hidup penuh dengan hal yang tidak sempurna & orang-orang yang tidak sempurna.Kita,pasangan kita,anak-anak kita dan semua orang lainnya di dunia.Ada kalanya pasangan kita lupa akan tanggal pernikahan,atau anak kita mengerjakan pr dengan jawab-jawaban salah atau kita memanggang roti terlalu gosong.
Namun apa yang kita selalu ingat adalah hidup juga penuh dengan pembelajaran untuk menerima kesalahan-kesalahan itu,memilih untuk merayakan perbedaan-perbedaan dan mengingat bahwa tidak ada yang sempurna di bawah matahari,ini adalah hal terpenting untuk menciptakan hubungan yang sehat,berkembang dan tahan lama dengan orang-orang disekeliling kita.
Itu yang kami doakan hari ini.Agar anda bisa mengambil hal-hal yang baik,dan yang buruk dari kehidupan dan menerima dengan hati yang lapang sebagi 'kado' dari Tuhan.Karena hanya dengan menerima bahwa hidup,kita,pasangan,anak & sekeliling itu pasti ada bagian 'gosong'nya,baru kita bisa jadi sepenuhnya bahagia.

Tweet